Sebuah Ruangan Pusat Data yang Terletak di Dalam Bunker Nuklir Bekas Perang Dingin

Terletak di kota Stockholm, Bahnhof adalah sebuah penyedia jasa layanan internet dengan kantor paling menakjubkan di dunia. Nama Bahnhof mulai banyak diperbicangkan beberapa tahun yang lalu karena juga merupakan rumah bagi situs kontroversial Wikileaks. Ruangan bawah tanah ini memiliki julukan Pionen White Mountain yang terletak pada 30 meter di bawah tanah dan dibangun tepat di bawah bebatuan granit Vita Berg Park di Stockholm. Sebelum berubah menjadi perkantoran, tempat ini sebelumnya merupakan bunker dan pusat pengendali nuklir selama masa Perang Dingin (Cold War).

Membangun kantor ini tentunya bukanlah hal yang mudah, untuk membangun ruangan ekstra (ruangan generator dan komputer server) dibutuhkan waktu lebih dari dua tahun dengan mengeluarkan isi bebatuan sebanyak 3.992,7 meter kubik. Dapat kita bayangkan bagaimana rumitnya perhitungan saat mengeluarkan isi batu tanpa harus merobohkan seluruh batu.

Saat ini kantor Bahnhof memiliki total ruangan seluas 1.200 meter persegi dan hal ini telah menjadi tantangan besar bagi aristek Albert France Lanord. Tantangan terbesar bagi Albert France Lanord adalah bagaimana membangun sebuah ruangan yang di rancang di bawah bebatuan. Merancang bentuk ruangan supaya tetap nyaman untuk bekerja dan bagaimana menentukan pencahayaan yang tepat bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, namun Albert France telah membuktikan kemampuannya.

Jon Karlung yang merupakan CEO Banhof memiliki ide untuk meletakkan tanaman di kantor bawah tanahnya setelah kantor selesai dibangun. Ide ini terinspirasi oleh film fiksi sains (Sci-Fi) yang terkenal pada tahun 70an – Silent Running. Maka tidaklah mengherankan jika menyaksikan ruangan kantor Bahnhof serasa berada pada film fiksi sains.

Bahnhof Website