Invasi Dinosaurus Raksasa di Festival Wara, Jepang

Dinosaurus raksasa ini adalah salah satu peserta dari festival musiman yang dipelopori oleh para mahasiswa seni di Jepang. Dengan memanfaatkan jerami sisa penggilingan padi, dibentuklah para dinosaurus ini. Para dinosaurus ini merupakan bagian dari festival “Wara” atau festival jerami yang rutin diadakan setiap tahunnya. Festival Wara adalah kolaborasi antara mahasiswa seni dengan petani lokal dengan membuat sebuah instalasi seni yang dapat menjadi pertunjukan bagi umum dan telah menjadi daya tarik wisata.

Foto-Foto Dinosaurus di Festival Wara, Jepang

Ide untuk membuat festival ini berawal dari banyaknya jerami gilingan padi yang menumpuk setelah masa panen. Sebelumnya jerami-jerami tersebut tidak dimanfaatkan oleh para petani lokal. Melihat banyaknya tumpukan jerami setelah masa panen, munculah ide kreatif dari mahasiswa seni untuk mengolahnya menjadi instalasi seni yang dapat dinikmati bersama. Dari sinilah festival Wara mulai diadakan. Secara rutin setiap tanggal 31 Agustus, festival Wara mulai diselenggarakan di taman Uwasekigata, Prefektur Niigata.

Patung-patung raksasa ini telah mencuri perhatian berkat adanya social media. Amy Goda, salah seorang mahasiswi seni menunjukkan hasil karyanya melalui social media, dan membuat festival Wara semakin dikenal baik di Jepang maupun di luar Jepang. Festival Wara tahun ini diselenggarakan hingga awal bulan November.

Selain festival Wara, Jepang juga memiliki festival unik lainnya dengan memanfaatkan padi seperti Tanbo Art, melukis dengan menggunakan areal sawah sebagai kanvas seperti yang sudah pernah kita bahas sebelumnya di artikel ini “Tanbo Art, Seni Unik Melukis di atas Sawah”. Jepang adalah negara yang memiliki tradisi unik dan segudang perayaan atau festival. Maka tidak heran jika negeri matahari terbit ini memiliki daya tarik wisata tersendiri.

Via: rocketnews24, city.niigita.lg.jp