sony walkman f800 review mobgenic

Sebelum era digital, music player portabel pertama kali yang pernah saya miliki adalah Sony Walkman Stereo Cassette Player. Bagi kamu yang pernah memilikinya tentu pernah merasakan bagaimana serunya membawa Walkman kemana-mana. Dengan koleksi lagu rock yang selalu saya bawa, Walkman selalu menemani dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Mungkin banyak diantara kalian yang belum mengetahui jika Sony Walkman masih eksis hingga saat ini. Mulai dari era Cassette, Compat Disc (CD) hingga yang terbaru saat ini adalah MP3 Player, Sony Walkman dikenal selalu menghadirkan produk-produk music player dengan kualitas terbaik.

Pada artikel kali ini, saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman menggunakan Walkman seri F800 keluaran Sony terbaru. Sony Walkman F800 adalah gadget media player yang memungkinkan untuk menikmati musik/video, browsing internet, bermain game, cek email dan download aplikasi melalui WiFi. Bagi kamu yang gemar berburu aplikasi dan game, kamu bisa menghubungkan-nya ke market aplikasi Google Play. Sony Walkman F800 didukung oleh sistem operasi Android 4.0 (Ice Cream Sandwich), yang memungkinkannya sanggup menjalankan beragam fungsi dengan baik.

Keistimewaan gadget keluaran Sony ini terletak pada kualitas suara yang dihasilkannya. Banyak pilihan yang ditawarkan untuk meningkatkan audio, seperti built-in equalizer dengan enam preset untuk genre musik yang berbeda dan normalizer untuk meminimalkan perbedaan volume antar lagu yang sedang diputar.

sony walkman f800 mobgenic

Setelah mencobanya dengan memutar berbagai genre musik seperti rock, jazz, hip- hop dan klasik saya sangat terkesan dengan performa dan keseimbangan dalam kualitas suara. Suara bass mampu menggelegar dengan karakter vokal yang kuat, dan bahkan saya tidak menemukan satupun distorsi pada suara yang dihasilkan.

Pengalaman audio yang kaya dari Sony Walkman F800 tak lepas dari dukungan S-Master MX Digital Amplifier dan Clear Audio Technology (Clear Stereo, Clear Bass, DSEE dan EX headphone). Sony Walkman F800 juga memiliki fitur teknologi ClearPhase yang mampu meminimalkan distorsi suara dan akan meningkatkan kualitas suara yang dihasilkan. Tidak hanya itu, teknologi terbaru audio yang banyak ditanamkan ke smartphone Xperia Sony pun ada di Walkman player ini, yaitu xLOUD® speaker system. Dengan kombinasi tersebut, output audio yang terpancar terasa kencang, jernih dan nyaman di telinga.

Salah satu keunikan yang saya sukai pada Sony Walkman F800 adalah tombol Walkman khusus di sisi kanan yang berfungsi sebagai shortcut untuk membuka aplikasi musik, bahkan ketika player sedang dalam posisi terkunci. Dengan desain yang compaq dan stylish serta casing yang terbuat alumunium, Sony Walkman F800 terasa nyaman digenggam di tangan dan disimpan di saku celana.

 

sony walkman f800 mobgenic 2

 

Sony Walkman F800 mendukung berbagai format audio, termasuk MP3, WMA, AAC- LC, Linear PCM, FLAC serta terdapat beberapa pilihan untuk memasukkan lagu. Kamu bisa menghubungkannya ke PC atau Mac dengan menggunakan kabel USB bawaan dan memindahkan file lagu dengan cara drag and drop dari komputer ke player. Metode drag and drop juga dapat kamu lakukan untuk memindahkan koleksi video. Untuk format video, Sony Walkman mendukung format video AVC, MPEG4 dan WMV.

Pada tampilan layar, Sony Walkman F800 memiliki layar sentuh responsif 3.5 inch dengan resolusi sebesar 800×400 pixel. Gambar dan video juga tampak tajam dan jelas. Semua ketangguhan gadget ini tak lepas dari dukungan prosesor Tegra 2 Dual-Core, yang juga ditopang oleh dua pilihan ruang penyimpanan file (memori): 8GB dan 16GB. Lewat baterai Li-Ion yang digunakannya, Sony Walkman F800 sanggup memutar audio selama 25 jam dan video selama 4,5 jam nonstop. Secara keseluruhan, Sony Walkman F800 akan memberikan pengalaman audio terbaik di kelasnya, “Outstanding high quality sound in a portable audio device.”

 

 

Dukung Mobgenic

Jadilah bagian dari komunitas kreator dan dukung Mobgenic untuk bisa tetap berbagi artikel yang menarik dengan memberikan donasi.

*Donasi melalui aplikasi Saweria

Share.

Leave A Reply