Belum lama ini Apple bertanya-tanya kepada EPEAT, sebuah lembaga penilai kelayakan produk-produk elektronik ramah lingkungan seperti komputer desktop, notebooks dan display monitor, tentang dihapusnya 39 produk Apple dari daftar produk ramah lingkungan. EPEAT adalah lembaga sertifikasi produk ramah lingkungan terbesar di Amerika Serikat, yang didanai oleh EPA dan gabungan produsen produk elektronik termasuk Apple. Beberapa sekolah, instansi pemerintah dan entitas bisnis berusaha supaya divisi IT mereka memperoleh sertifikat produk dari EPEAT.
Beberapa tahun yang lalu Apple sering kali mendapatkan kritikan mengenai bagaimana perusahaan menjalankan bisnisnya dengan cara yang dianggap tidak terhadap ramah lingkungan. Namun, saat ini perusahaan berusaha untuk membangun citra positif yang berkaitan dengan lingkungan hidup, seperti rencana pembangunan pusat data dengan menghilangkan material-material beracun dan menggunakan energi yang dapat diperbaharui. Belum lama ini juga terungkap rencana pembangunan Apple Headquarter dengan konsep ramah lingkungan, menggunakan solar panel untuk sumber energi yang mampu menghasilkan 5 megawatt listrik.
Salah satu syarat untuk memperoleh sertifikat EPEAT (Electronic Product Enviromental Asessment Tool) adalah, setiap bagian komponen produk harus dapat dibongkar dengan menggunakan peralatan yang umum dijumpai untuk memisahkan komponen beracun seperti baterai.
Pembatasan ini dapat menjadi alasan mundurnya Apple dari EPEAT. Salah satu produk yang terkendala aturan ini adalah Retina display Macbook Pro yang di desain dengan bentuk yang semakin tipis. Dengan bentuk yang semakin tipis memaksa Apple untuk membuat baterai sulit untuk dipisahkan. Baterai terpasang sangat dalam dan banyak komponen yang tidak dapat diperbaiki sendiri oleh pengguna. LCD juga terpasang melekat dengan notebook dan sulit untuk dipisahkan.
Desain produk Apple tidak lagi konsisten dengan persyaratan EPEAT, perusahaan tidak ingin produknya diukur dengan menggunakan standar ini. Saat ini Apple telah menawarkan program daur ulang melalui website mereka. Para analis menilai perusahaan ingin membuat standar alternatif untuk produk mereka sendiri.
Via: arstechnica.com
Desain Arsitektur Apple Headquarter Terbaru dengan Konsep Ramah Lingkungan
Dukung Mobgenic
Jadilah bagian dari komunitas kreator dan dukung Mobgenic untuk bisa tetap berbagi artikel yang menarik dengan memberikan donasi.
*Donasi melalui aplikasi Saweria
