Semakin terdesaknya ruang publik dengan maraknya iklan-iklan komersial telah menjadi keprihatinan bagi masyarakat. Kehidupan sebuah Kota yang tampil semakin glamor, utamanya di malam hari, kini tak ubahnya sebuah etalase produk berukuran besar.

Sepanjang mata memandang masyarakat hanya akan disuguhkan dengan berbagai macam poster, spanduk, baliho, dan billboard iklan yang menjulang angkuh di pinggir jalan. Pohon-pohon komersial ditanam di sepanjang jalan dan hampir tidak menyisakan ruang publik yang kosong.

Mural, sebagai sebuah seni visual, terbukti mampu menciptakan ruang publik di tengah problematika tata kota yang semrawut.  Mural tidak perlu harus hadir pada dinding sebuah flyover yang menjulang di tengah kota.  Mural mampu hadir pada dinding-dinding kosong perkampungan, menciptakan sebuah “galeri hidup” pada ruang-ruang yang selama ini terabaikan.

Mural kampung diharapkan mampu merepresentasikan identitas kampungnya masing-masing, menyampaikan pesan moral, menggagas ide-ide cerdas warga, dan mengekspresikan himpitan sosial masyarakat akar rumput yang selama ini terabaikan. Ruang publik harus segera diciptakan dan dilestarikan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk seniman, budayawan, bahkan warga kampung.

 

mural kampung indonesia 10

Dua orang bocah tengah bermain di depan rumah yang temboknya dipenuhi gambar mural di Bacili (Bantaran Ciliwung), Kebun, Baru Tebet, Jakarta. Kampung ini dikenal dengan nama kampung kreatif karena banyaknya lukisan mural yang menghiasi dinding tembok rumah. Via: Merdeka

 

mural kampung indonesia 9

Salah satu mural pada gelar lomba Kampung Bersih Narkoba 2010. Program ini merupakan salah satu upaya mewujudkan kampung bersih narkoba. Melalui gerakan tolak narkoba dan obat terlarang lainnya (gerdu Tobat), seluruh warga diajak untuk peduli dan memerangi peredaran narkoba. Via: Gerdu Tobat

 

mural kampung indonesia 7

mural kampung indonesia 4Mural di kampung kreatif yang terletak di bantaran Kali Ciliwung, Kebun Baru, Tebet, Jakarta Selatan 2012 Via: Indonesian Street Art Database

 

mural kampung indonesia 5Mural di Kampung Sanggar Senang di Jangir Sidoresmo VIII , Surabaya 2012 Mural oleh : Kendedes Urban Art. Via: Indonesian Street Art Database

 

mural kampung indonesia 3

mural kampung indonesia 19Bertepatan dengan hari Kartini, komunitas Begoendal Gang Abdul Jabar mengajak warga setempat untuk menghiasi dinding dengan lukisan mural dalam “Festival Gang Abdul Jabar”. Festival ini melibatkan semua kalangan baik anak-anak, remaja atau orang dewasa.  Selain seni mural, berbagai macam kerajinan daur ulang pun ditampilkan pada acara ini. Via: gedoor

 

mural kampung indonesia

mural kampung indonesia 20Mural batik di dusun Bansari, Kepek, Wonosari, Gunung Kidul, Jogjakarta oleh Komunitas Kukomikan Land. Via: Indonesian Street Art Database

 

mural kampung indonesia 6

mural kampung indonesia 21

Pemandangan di Kampung Pecinan Tambakbayan, Surabaya pada hari Selasa, 5 Febuari 2013. Sejumlah tembok di kampung tersebut dilukis mural untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2564. Via: Indonesian Street Art Database

 

mural kampung indonesia 17

mural kampung indonesia 2Mural sebagai bentuk Perlawanan Sengketa Tanah di Kampung Tambak Bayan, Surabaya 2011. Sebagian warga Tambak Bayan terancam kehilangan tanah dan rumah tinggal mereka. Seorang Pengusaha hotel yang bernama Soetiadji Yoedho atau Loe Toen Bie mengklaim tanah yang ditempati warga Tionghoa tersebut sebagai miliknya. Banyak rumah-rumah warga yang tergusur. Lahan tersebut kini menjadi sengketa. Via: Gunung Bernyanyi

 

mural kampung indonesia 22China makan China, Mural sebagai bentuk Perlawanan Sengketa Tanah di Kampung Tambak Bayan, Surabaya 2011. Via: Gunung Bernyanyi

 

mural kampung indonesia 15

Salah satu mural di kampung Cicadas, Bandung. Bandung Creative City Forum (BCCF), sebuah forum & jejaring lintas komunitas yang ada di Kota Bandung mencoba untuk menginisiasi sebuah program yang bernama “Kampung Kreatif”. Program Kampung Kreatif ini merupakan upaya kolaborasi bersama warga kampung setempat untuk berbagi dan bertukar ide serta menyusun langkah-langkah kongkrit demi mendobrak perekonomian kampung-kampung periferal tersebut. Program ini sebenarnya merupakan salah satu upaya kecil dan aksi nyata dari sebuah payung program yang bertajuk “Akupunktur Kota”. Salah satu kampung yang menjadi titik akupunktur tersebut adalah “Kampung Cicadas”.  Via: Fotografius

 

mural kampung indonesia 16Karya mural “Republik Rakyat Indonesia” di tempat prostitusi tertua Surabaya komplek Bangunsari, Bangunrejo, Kremil 2012.  Via: Milisi Foto Copy

 

mural kampung indonesia 11

Salah satu Mural di sudut kampung Sureng Juritan, Pakualaman, Yogyakarta. Dinding kampung telah sejak lama digunakan oleh masyarakat Yogyakarta sebagai media dalam menuangkan ide-ide kreatif melalui karya seni mural. Via: Cabiklunik

 

mural kampung indonesia 18Mural Kampung memperingati Ulang tahun Komunitas Atap Alis. “Fatwa Haram Untuk Banjir’ di daerah Jl.Raya Centex Jakarta Timur. Via: Indonesian Street Art Database

 

mural kampung indonesia 13

Mural di salah satu sudut dinding kampung Code, Yogyakarta dengan lukisan-lukisan di dindingnya pun semua bertema Kali Code. Dalam salah satu mural tersebut disebutkan nama Romo Mangun yang merupakan salah tokoh penting terhadap kemajuan kampung Kali Code. Via: Aulia Sabrina Gayatri

 

mural kampung indonesia 23

Beberapa siswa melihat mural bertemakan antikorupsi dalam acara Kampung Antikorupsi di Lapangan Kridosono, Yogyakarta. Acara ini merupakan salah satu dari rangkaian Pekan Raya Justisia Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada yang bertujuan untuk mengenalkan sikap serta semangat antikorupsi pada anak usia dini. Via: Analisa Daily

Dukung Mobgenic

Jadilah bagian dari komunitas kreator dan dukung Mobgenic untuk bisa tetap berbagi artikel yang menarik dengan memberikan donasi.

*Donasi melalui aplikasi Saweria

Share.

Leave A Reply